Wednesday, April 18, 2012

number one for me


my big family...


number one for me.. terima kasih ma..

ma..
kaulah ratu dihatiku....
tanpamu....
ku hilang arah....

ma....
kau umpama sahabat ku....
tika ku sedih,kecewa& gembira....
kaulah teman sejati ku...
tika susah dan senang ku bersamamu....

ma....
dirimu amat bermakna...
dlm diriku....
tanpamu....
hidup ku ...
kosong tanpa ketawa mu.....

ma....
ku tahu....
diriku bnyk buat ksalahan pdamu....
ku ingin memohon maaf di atas semua 
ksalahanku.....
yg pernah membuatmu menitis kan air mata.....

ma....
ku ingin kau tahu.....
yg diri ini amat menyanyangi mu.....
ku berdoa pda yang MAHA KUASA....
agar pjgkan umur mu....
agar kau dpt mlihat kejayaan anakmu....



terima kasih duhai abah..


Kenangan lalu kembali menusuk kalbu,
Di saat aku bersendirian,
Ia datang tanpa diundang,
Getaran jiwa semakin melaju,
Terusik hati yang sedang hampir sembuh.

Keresahan ini,
Semakin menghimpit diri,
Menggigit setiap cebis jiwa,
Memaksa aku tersungkur,
Dalam kepenatan aku betanya,
Mampukah aku terus berjuang?

abah..anakmu ini tak mampu,tak kuat untuk ku meneruskan perjalanan ini..banyak liku-liku yang perlu ku tempuhi,anak mu ini sedang berada dalam realiti perjuangan..

Sesatkah aku dalam sinar?
Merangkakkah aku dalam kegelapan?
Mampukah aku terus berbicara?
Impian digapai belum pasti tergenggam,
Terlepaskah atau bisa ku pegang.

abah dan ma..diriku tak mampu berdiri teguh tanpa doamu,aku perlukan doa dan restumu dalam mengharungi cabaran dalam dunia pekerjaanku...ketika di pertengahan perjalanan aku sangat memerlukanmu abah dan ma...


salam sayang dan tulus ikhlas daripa
da anakmu..

No comments:

Post a Comment