Saturday, October 29, 2011

Setelah Gelap Terbitnya cerah...


Asssalamuallaikum...Deangan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha penyayang. Selawat dan Salam Kepada Junjungan Nabi, serta ahli keluarganya dan para sahabat sekalian... Salam ukhuwah untuk semua..Alahamdulillah hari ini dapat lagi diri ini mencoretkan sedikit kata-kata yang terbuku di hati ini dilaman blog...
Di suatu pagi yang hening dengan tiupan angin yang sagat sejuk ditepi pantai..selepas selesai solat subuh berjemaah di pantai teluk senangin, aku dan beberapa sahabat yang lain duduk ditepi pantai beralaskan ponco yang dibawa sambil melihat keindahan alam ciptaanNYA serta memerhatikan gelagat sahabat-sahabat yang lain sedang memancing ikan..aku duduk sambil termenung memikirkan nasid diriku yang semakin hari semakin menjadi-jadi peragai nakal ku ini...alangkah indahnya sekira diri ini menjadi insan yang sangat sempurna untuk masyarakat sekelilingku..namun apakan daya aku merupakan seorang insan yang kerdil..sambil melihat keindahan pemandangan di tepi pantai aku temenung sungguh dasyat dunia ciptaan illahi...Setelah Gelap Terbilah Cerah..hari demi hari silih berganti namun aku tetap bingung mengenangkan nasid diriku ini. Maha Suci Allah yang memberikan kemudahan disebalik setiap kesulitan yang aku hadapi.. tidak ada yang mustahil didunia ini. Seberat dan sesulit manapun rintangan yang mengundang pasti ada jalan dan kemudahan dihadapan setiap ujian. Hujan yang turun pasti berhenti. Badai yang datang pasti akan berlalu pergi. Begitulah juga dengan gelapnya malam pasti akan diganti dengan cerahnya siang..disaat pertukaran ini berlaku sungguh indahnya pemadangan diwaktu itu..sungguh tenang jiwaku melihatnya..hampir terlupa masalah yang sedang aku hadapi..masyaALLAH sungguh agungNYA ciptaan Yang Maha Esa.. disini roda kehidupan mula berganti dari atas kita berada dibawa. Jika yang berada diatas mungkin inilah saat kejatuhannya, jika ingin mendapatkan kejayaan tiba-tiba datangnya kegagalan. Kesenangan yang dipohon kesulitan yang datang..ALLAH pertanda apakah ini?..kenapa begitu cepat kenikmatan itu berganti ujian?..adakah waktu ini kita diuji, apakah kita masih mampu bersangka baik dengan Sang Pencipta?..apakah kita akan mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-Nya?..ketika menjalani fasa ujian inilah ramai manusia terkandas.....
Pesan atukk....
Jika kepala mulai dipenuhi uban
Tandanya mengidap penyakit tua
Yang tidak berubat
Maka taubatlah sebelum terlambat Sebelum nafas tersumbat
Pesan atukk...
Jika matahari mula tinggi
Namun masih dalam selimut bermimpi
Itu tandanya sengaja menolak rezeki
Maka bangun berusahalah sebelum tubuh melemah
Pesan atukk...
Jika dikurnikan banyak harta
Numun tidak pandai meguruskannnya
Itu tandanya mengundang celaka
Maka lebih baik bermohon kepada ALLAH
Agar diri menjadi miskin
Tentu akan kaya degan kebahagian..
insyaALLAH...

marilah kita jadi seperti analogi sebatang pohon. akhalak umpama buah pada pohon iman. Akar tunjang pada pohon itu adalah persoalan iman, batangnya adalah rukun islam, dahannya persoalan fardu kifayah, rantingnya umpama amalan-amalan sunat manakala akhalak adalah buahnya. Sesungguhnya revolusi akhalak inilah yang dinantikan oleh manusia kini. Hanya dengan inilah kemajuan teknologi dan ketinggian tamadun meterial akan dapat menjamin kesejahteraan hidup manusia pada masa ini. Belajar daripada kesabaran dan ketabahan sebatang pohon. Pohon yang besar mampu menahan taufan dan ribut kerana ia mempunyai batang yang kukuh dan kuat.Bermula dari benih yang kecil, ia tumbuh menjadi pohon yang besar dan semakin kuat akarnya. Sebelum menjadi sebatang pohon yang kuat, ia belajar menahan teriknya matahari, kuatnyanya angin, dinginya hujan dan gangguan daripda manusia juga haiwan. Setelah melalui semua itu, daripada sebijih benih yang tidak terlihat, menjadai tunas yang bercambah dan akhirnya bertukar menjadi pohon besar. Marilah kita jadi manusia yang tidak kalah dengan keadaan dan suasana disekeliling kita. Ia diibaratkan Seperti ikan dilautan masin, miskipun sekitarnya masin namun dagingnya tetap tawar..bahkan setiap ujian yang ALLAH berikan kepada hamba-hambaNya juga telah diukur mengikut tahap kemampuan setiap hamba-Nya.maka setelah berusaha dengan sekuat tenaga, hanya kepada-Nya kita kembali segala kudrat dan kekuatan serta bertawakal.... apabila kita mencintai Allah, hakikatnya kita akan memiliki segala-galanya..inilah cinta yang tidak akan terpisah oleh ruang, jarak, masa, harta dan kematian...semoga degan sedikit pengkosian ilmu dapat memberi seribu menafaat kepada kita semua..kalau ada salah dan silap itu merupakan kelemahan daripda diri ini...terima kasih..wasalam...